Syarat Kemasan Makanan yang Baik – Pengemasan adalah sebuah cara atau perlakuan pengamanan terhadap makanan maupun bahan pangan.
Pengemasan makanan ini bertujuan agar makanan ataupun bahan pangan yang telah mengalami pengolahan atau yang belum diolah bisa sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”, secara kualitas maupun kuantitas.
Lantas, apa syarat-syarat pengemasan makanan yang baik? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai syarat kemasan makanan yang baik yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Beberapa Syarat Kemasan Makanan yang Baik
1. Tidak Ada Toksin
Tidak memiliki kandungan bahan-bahan yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, bahan dasar dari suatu kemasan menjadi hal yang begitu penting untuk memproduksi produk.
Baca Juga: Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari
2. Biaya Rendah
Umumnya, untuk mempertahankan produk supaya bisa terjangkau oleh daya beli konsumen, produsen menekan atau menurunkan biaya pengemasan hingga batas tertentu, namun kemasan bisa dipakai lagi. Hal ini penting sebab konsumen akan memilih produk yang sama dengan harga yang lebih rendah.
3. Harus Cocok dengan Bahan yang Dikemas
Menentukan kemasan yang salah bisa menyebabkan kerugian. Contohnya, sebuah produk jenis makanan yang seharusnya memakai kemasan yang transparan ataupun bening, namun malah menggunakan kemasan sebaliknya.
Sehingga, konsumen harus membuka kemasan terlebih dahulu untuk mengetahui isinya, dan hal ini akan menyebabkan segel rusak dan menurunkan nilai jual produk.
Baca Juga: Makanan Awetan Nabati
4. Kemudahan Pembuangan Kemasan Bekas
Secara umum, kemasan bekas merupakan sampah dan menjadi permasalahan yang harus ditangani. Produsen biasanya menghasilkan produk yang dikemas dengan praktis, dan dapat didaur ulang atau bisa dipakai kembali untuk menarik minat pembeli.
5. Harus Menjamin Sanitasi dan Syarat-Syarat Kesehatan
Persyaratan sanitasi yang baik perlu terpenuhi, meskipun bahan dasar sebuah kemasan tidak memiliki kandungan toksin. Persyaratan ini bertujuan supaya menjamin kemasan tersebut telah lulus serta sesuai peraturan yang tidak membahayakan kesehatan manusia.
6. Kemudahan dan Keamanan dalam Mengeluarkan Isi
Kemasan produk yang berfungsi untuk melindungi isi produk harus bersifat dapat mempermudah mengambil isi produk di dalam kemasan serta aman. Artinya, tidak banyak produk yang tercecer, tersisa ataupun terbuang.
7. Ukuran, Berat dan Bentuk Harus Sesuai
Ukuran kemasan harus diperhatikan, sebab berkaitan erat dengan penanganan berikutnya seperti penyimpanan, pengangkutan ataupun sebagai alat untuk menarik perhatian.
Sebaiknya kemasan didesain untuk menarik konsumen. Selain itu, berat kemasan disesuaikan dengan produk untuk mengurangi energi serta biaya pengangkutan.
Baca Juga: Makanan Awetan Hewani
8. Syarat-Syarat Khusus Kemasan yang Baik
Dari seluruh persyaratan sebelumnya, pada persyaratan ini maka produk harus menyesuaikan dengan kategori dan penanganan yang sesuai dari isi produk sampai tempat untuk menyimpan produk.
Misalnya, kemasan sayuran untuk daerah tropis mempunyai persyaratan yang berbeda dengan kemasan produk yang akan diekspor ke tempat atau daerah yang lebih dingin (subtropis).
Itulah beberapa syarat kemasan makanan yang baik yang perlu produsen perhatikan. Semoga ulasan artikel di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan semakin menambah wawasan pengetahuan Anda.